Friday, January 29, 2016

Ananda Sukarlan & Mariska Setiawan persembahkan konser musik & sastra PENUH CINTA

Mantan Presiden RI, B.J. Habibie telah 2 kali meminta komponis Ananda Sukarlan karya untuk mengabadikan cintanya terhadap almarhum istrinya, Hasri Ainun Habibie. 2 karya itu yaitu Chamber Symphony no. 1 dan no. 2 telah diperdanakan pada hari ulangtahun Ainun di th 2014 dan 2015. Kini karya tersebut sudah ada dalam bentuk CD, yang bertajuk "An Essay on Love" volume 1 dan 2. ............................................................................................................................................. Selain karya cinta permintaan Habibie, CD ini juga menampilkan lagu-lagu tentang cinta yang telah dicipta Ananda Sukarlan selama beberapa tahun terakhir, dinyanyikan oleh para vokalis muda pemenang Kompetisi Vokal Nasional 2011 dan 2013, semuanya kelahiran Surabaya: Mariska Setiawan, Nikodemus Lukas, Evelyn Merrelita dan Widhawan A. Pradhita. ....................................................................................................................................................... Rabu 17 Februari nanti, Ananda beserta seorang penyanyi di CD itu, Mariska Setiawan, akan mempersembahkan lagu-lagu cinta tersebut di Teater Kecil, Taman Ismail Marzuki. Lagu-lagu tsb dicipta Ananda berdasarkan puisi-puisi cinta Sapardi Djoko Damono, Aan Mansyur (yang sedang naik daun karena puisinya digunakan di film Ada Apa dengan Cinta 2 yang akan beredar segera), Eva Soraya, Walt Whitman (penyair romantik Amerika abad 19) serta pertunjukan perdana "Rangkaian Rahasia untuk Mariska" dari 4 puisi Adimas Immanuel yang buku barunya "Di Hadapan Rahasia" terbitan Gramedia juga akan diperkenalkan di konser ini. ............................................................................................................................................. Mengenai konsep peluncuran bukunya, Adimas menjelaskan, “meski interpretasi karya dan mengubah wahananya bukan hal baru, tapi setiap interpretasi selalu memberi kemungkinan yang tak terdapat di karya asli. Peluncuran buku dengan kemasan konser ini berpijak dari konsep serupa yang saya usung di buku saya dimana lukisan saya transformasikan ke karya sastra, hanya kali ini dari sastra ke musik”, ungkap penulis muda yang masih melanjutkan studi kebijakan publik di Universitas Indonesia. ............................................................................................................................................. Mengenai proses kreatif interpretasi puisi, Ananda mengungkapkan di blognya andystarblogger.blogspot.com antara lain, “setelah menerima naskah puisi-puisi Adimas, saya berunding dengan Mariska mengenai bentuk dan kemasan musik yang akan dibawakan. Kami juga berbagi proses kreatif masing-masing agar pemaknaan tepat. Yang menantang adalah ketika mulai memindahkan puisi Adimas menjadi komposisi musik. Karena Mariska tinggal di Surabaya, kalau ingin diskusi soal karya harus chatting dengan Adimas dan Mariska di malam hari, saya kerjakan di tengah malam, lalu di pagi hari partitur yang sudah jadi dipelajari oleh Mariska. Saya banyak belajar dari Adimas dan Mariska dalam proses ini." .......................................................... Kemasan konser 17 Februari di Teater Kecil, TIM ini berwujud santai, ada obrolan dgn publik diantara lagu-lagu yang dibawakan dan akan diselingi acara ramah tamah dengan snacks, dimana penonton diberi kesempatan untuk meminta tandatangan dari Adimas Immanuel, Mariska Setiawan dan Ananda Sukarlan. Untuk info lebih lanjut, silakan hubungi Ananda Sukarlan Center di ycep@yahoo.com atau 0818 891038 (Foto : cover CD "An Essay on Love 2" dan Mariska Setiawan)

Thursday, January 21, 2016

Open call to artists for a public art project | Affordable Art Fair Singapore



Affordable Art Fair Singapore 
Open call to artists for a public art project: The Great Egg-Venture
 
We are excited to announce an open call for artists who are an interested in participating in a unique public art project. Teaming up with Sentosa HarbourFront Business Association, Affordable Art Fair Singapore is on the look out for 25 artists (aged over 18 years) who currently reside in Singapore to take part in the third edition of The Great Egg-Venture at Sentosa HarbourFront. The Great Egg-Venture provides an engaging and fun platform for the public to experience art as part of a large scale Easter egg hunt on Sentosa Island.
If you would like to apply for this special pre fair event feature, all you need to do is send the following items via email to singapore@affordableartfair.com by 5 Feb 2016.
  1. Download and fill in our proposal form, including a sketch of your ideas for the Egg. 
  2. Send two high res images of your current artwork portfolio/images. 
  3. An up to date artist statement, or max 200 words explaining your idea behind your Egg design. 
To create a vibrant egg hunt, Eggs should be designed within the theme/idea of 'A New Beginning' and your vision for Singapore's future. As with the completion of SG50 celebrations, we want your ideas about how the nation can look forward and what the nation might aim to achieve in the next fifty years. Also, the 25 selected artists will each be awarded SG $500 as a commission for the piece. 
Download our open call proposal form »»»

If you haven't made it along to a Singapore Art Week event yet, make sure to follow us via our social platforms to find out our top Art Week tips for the weekend ahead ...

Facebook
Instagram
Twitter
Website
Contact us
Affordable Art Fair Singapore 
t: +65 6220 5682 
f: +65 6220 6782 
e:
singapore@affordableartfair.com
w: www.affordableartfair.com/singapore
Copyright © 2016 Affordable Art Fairs Pte Ltd, All rights reserved. 


Undangan Pembukaan Pameran dan Peluncuran Buku Fotografi "KILAS BALIK 2015"

> Galeri Foto Jurnalistik Antara bekerjasama dengan Divisi Pemberitaan Foto Antara mempersembahkan:
>
> Pameran dan Peluncuran Buku Foto Jurnalistik
> "KILAS BALIK 2015"
> karya Pewarta Foto Antara
>
> Pembukaan:
> Jumat, 29 Januari 2016, 19:30 WIB
> oleh: Menteri Komunikasi dan Informatika RI: Rudiantara (dalam konfirmasi)
>
> LIVE! BLUES4FREEDOM
> Dancing Alaska
> Skanking Circle
> Isa Raja
>
> Galeri Foto Jurnalistik Antara
> Jl.Antara 59,Pasar Baru ,Jakarta 10710
> T/F:021-3458771; www.gfja.org
>
> Diskusi:
> Sabtu,13 Pebruari 2016, 15:00 WIB
> "Jurnalisme Bencana dan Konflik"
>
> Sabtu,27 Pebruari 2016, 15:00 WIB
> "Masa Depan Media?"
>
> Neo Journalism Club
> Jl.Antara 61,Pasar Baru ,Jakarta 10710
>
> Pameran Berlangsung:
> 29 Januari- 29 Pebruari 2016
>
> GRATIS/Terbuka untuk umum
>
> Antara Goes to Campus
> Palembang/Pontianak/Kupang
>
> Pewarta Foto Antara Mengajar/10 Kota di Indonesia
>
> Didukung oleh:
> Pertamina
> Pertamina Gas
> ADARO-Positive Energy
> PT Freeport Indonesia-Affiliate of Freeport-McMoRan
> Smartfren-4G LTE Advance
> XL Axiata-Sekarang,Bisa!
> BCA-Senantiasa di Sisi Anda
> Bank Mandiri
> BNI 46-Melayani Negeri Kebanggaan Bangsa
> Paperina-fancy papers for creative people
> Blues4Freedom
> Neo Journalism Club
> Copyright © 2016 Galeri Foto Jurnalistik Antara, All rights reserved.

Tuesday, January 19, 2016

Diskusi dan Pameran Seni Rupa "Lukisan Asli dan Palsu: Problematik Seni Rupa Kita"


Memaknai peluncuran buku Jejak Lukisan Palsu di Indonesia, Perkumpulan Pencinta Senirupa Indonesia (PPSI) menyelenggarakan sebuah acara diskusi dan pameran seni rupa bertajuk "Lukisan Asli dan Palsu: Problematik Seni Rupa Kita". Adapun program ini akan berlangsung pada:

 

hari/tanggal    : Sabtu, 23 Januari 2016

waktu              : Pukul 09.30 – 17.00 WITA

tempat             : Rumah Topeng dan Wayang Setidarma

                         Jalan Tegalbingin, Desa Kemenuh, Ubud, Gianyar

 

Acara ini bertujuan sebagai media sosialisasi, edukasi, dan sharing perihal keberadaan lukisan palsu yang turut mewarnai sejarah seni rupa Indonesia. Diskusi seni rupa kali ini akan mendialogkan lebih mendalam perihal buku Jejak Lukisan Palsu di Indonesia berikut kasus investigatif yang menyertainya, dampak dan pengaruh hal tersebut terhadap dunia seni rupa Indonesia. Adapun sebagai pembicara dalam diskusi adalah tokoh-tokoh senirupa mumpuni dan bidang terkait lainnya, seperti: Syakieb Sungkar, Amir Sidharta, Bambang Bujono, dan Inda C. Noerhadi; bertindak sebagai moderator adalah Dr. I Wayan Kun Adnyana dan Arif Bagus Prasetyo.

 

Sehubungan hal di atas, dengan sepenuh hormat kami mengundang Bapak/Ibu untuk hadir pada acara tersebut guna turut memaknai peristiwa kebersamaan ini. Bersama ini, kami lampirkan katalog acara.

 

Demikian surat ini disampaikan. Besar harapan kami, Bapak berkenan hadir dalam kegiatan ini. Atas perhatian yang diberikan, kami ucapkan terima kasih.

 

Hormat kami,

 

 

PPSI



Wednesday, January 13, 2016

Presentasi Jurnal Archipel edisi ke-90 dan seminar mengenai aspek-aspek lukisan Jawa | Jérôme Samuel | IFI



Vous retrouverez aussi les informations sur le site internet :

 
 
 
Kamis, 14 Januari pukul 15.00 di Auditorium IFI, Jérôme Samuel, dosen bahasa Indonesia dari Institut national des langues et civilisations orientales (Inalco) dan Direktur Centre Asie du Sud-Est (CASE) akan hadir selain untuk mempresentasikan Jurnal Archipel edisi ke-90, juga untuk memberikan seminar mengenai aspek-aspek lukisan Jawa.





Tuesday, January 12, 2016

Acara IFI minggu ini




Acara IFI minggu ini
Bahasa Indonesia | Français
Lona Hutapea

Meneropong Prancis dari Kacamata yang Berbeda

12 Januari - 17.00

Presentasi buku terbaru Lona Hutapea "Voilà la France" yang dilanjutkan dengan pemutaran film dokumenter La cour de Babel karya sutradara Julie Bertuccelli dengan subtitel bahasa Indonesia.

Baca selengkapnya
Archipel

Presentasi Jurnal Archipel dan Seminar Mengenai Lukisan Kaca Jawa

14 Januari - 15.00

Kamis, 14 Januari pukul 15.00 di Auditorium IFI, Jérôme Samuel, dosen bahasa Indonesia dari Institut national des langues et civilisations orientales (Inalco) dan Direktur Centre Asie du Sud-Est (CASE) akan hadir selain untuk mempresentasikan Jurnal Archipel edisi ke-90, juga untuk memberikan seminar mengenai aspek-aspek lukisan Jawa.

Baca selengkapnya
Kimokal

Duo KIMOKAL

16 Januari - 17.00

Duo yang siap mewarnai panggung musik Tanah Air ini akan tampil di Institut Prancis di Indonesia tanggal 16 Januari 2016 membawakan album perdana mereka "O".  

Baca selengkapnya
Share
Tweet
Forward
Lona Hutapea

La France et les Français, au-delà des clichés

12 janvier - 17h

L'Institut Français d'Indonésie est heureux de vous inviter à la rencontre livre et cinéma "La France et Les Français, au-delà des clichés" mardi 12 janvier 2016 à 17h, à l'auditorium à l'Institut Français d'Indonésie, Jl. M.H Thamrin 20, Jakarta 10350.

En savoir plus
Archipel

Présentation de la revue Archipel et Conférence sur les Aspects de la peinture sous verre javanaise

14 janvier - 15h

Jeudi 14 janvier à 15h, à l'auditorium de l'IFI, Jérôme Samuel, Maître de Conférences de langue indonésienne à l'Institut national des langues et civilisations orientales (Inalco) et codirecteur du Centre Asie du Sud-Est (CASE) présentera le 90ème numéro de la revue Archipel à l'occasion de sa conférence sur les Aspects de de la peinture sous verre javanaise.

En savoir plus
Kimokal

Duo KIMOKAL

16 janvier - 17h

Dans le cadre de sa CARTE BLANCHE dans les musiques actuelles Supersonik, l'Institut français d'Indonésie est heureux de présenter le duo KIMOKAL créé en 2014 par Kimo Rizky et Kallula Harsyntha. Mélange d'influences psychédéliques, nu-wave, dub, électro, ballade et pop dans un ton urbain et futuriste, Kimokal propose une recette musicale d'un charme insolite sur la scène indonésienne. 

En savoir plus
Share
Tweet
Forward
Copyright © 2016 IFI, All rights reserved.
You are receiving this email because you opted in at our database

Our mailing address is:
IFI
Institut Français Indonesia (IFI)
Jl MH Thamrin No. 20
Jakarta 10350
Indonesia

Add us to your address book


Want to change how you receive these emails?
You can update your preferences or unsubscribe from this list